Nonton video dibayar ratusan ribu. Klik here

Ciri IC eMMC Lemah dan Penyebabnya

Ciri Ciri eMMC Mulai Lemah - Dalam Era digital seperti sekarang ini, manusia tidak bisa luput dari salah satu wujud perkembangan zaman, yaitu smartphone. Berbicara tentang smartphone, yang merupakan salah satu perangkat elektronik pintar, pastinya tidak luput dengan permasalahan Software atau Hardware. Dan sampai saat ini permaslahan hardware lah yang masih ditakuti, terlebih lagi kalau eMMC yang rusak.

ciri emmc rusak

Di dalam sebuah smartphone terdapat beberapa komponen-komponen penyusun penting dan fungsi yang beragam. Salah satu komponen inti dari sebuah smartphone adalah eMMC yang berperan penting dalam kinerja ponsel Android.

Apa itu IC eMMC?

eMMC merupakan singkatan dari Embeded Multi-Media Controler, yaitu sebuah media penyimpanan dan merupakan sebuah modul controler yang mempunyai kecepatan yang sangat tinggi.

eMMC di kembangkan agar bisa digunakan untuk memenuhi dunia mobile, seperti smartpone, kamera, tablet, dan bahkan merambah ke pemutar media yang mempunyai spesifikasi tinggi. Adapun merk dari IC eMMC yang banyak di gunakan adalah Samsung, Hynix, dan Toshiba.

Seiring dengan berjalanya usia sebuah smartphone, maka besar juga kemungkinan penuhnya kapasitas dari eMMC tersebut, sehingga tidak heran apabila sedikit demi sedikit gangguan pun akan terjadi pada smartphone. Jadi sangat wajar jika smartphone semakin lama akan menjadi semakin lemot. Untuk mengetahui Ciri eMMC lemah, anda bisa membaca artikel tentang ciri eMMC lemah berikut ini

Mengetahui IC eMMC lemah Atau Rusak.

Pada IC eMMC terdapat suatu tempat untuk menyimpan partisi Recovery Mode, System OS, Internal Storage, EFS, Bootloader dan lain-lain yang secara fungsi memiliki peranan penting dalam mendukung kinerja ataupun kelangsungan dari penggunaan sebuah smartphone.

Jadi bisa kita simpulkan bahwa IC eMMC adalah sebuah chip tempat OS android berada. Ada banyak komponen IC dalam smartphone, seperti IC flash yang berfungsi sebagai media penyimapanan, dan IC eMMC yang menjadi media penyimpanan flash sekaligus berfungsi sebagai controler.

Salah satu gejala eMMC mulai melemah adalah, sering muncul pesan pop-up "sayangnya aplikasi telah terhenti" atau sering terjadi froce close pada aplikasi, kinerja melelmah atau lemot. Bahkan eMMC juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya bootloop atau hanya mentok di logo saat dinyalakan.

Jika kita termasuk orang yang awam tentang elektronik, mungkin akan merasa bingung untuk membedakan antara eMMC dan IC CPU karena memang keduanya memiliki kesamaan fisik, yaitu berbentuk chip IC.

Untuk ciri-ciri eMMC biasanya ditandai dengan adanya tulisan dari mereknya, seperti samsung, asus, xiaomi dan lainya. Sedangkan untuk ciri-ciri IC Cpu biasanya terdapat tulisan dari merk CPU tersebut, seperti Snapdragon, Mediatek, Exynos dan lainya.

Gejala eMMC rusak atau Lemah

Sebagaimna yang sudah saya tulis diatas, salah satu kerusakan eMMC ditandai dengan Bootloop, sering lag, cepat panas dan lemot dan berikut beberapa Ciri ciri eMMC rusak.
  1. Smartphone Bootloop dan tidak bisa di flash, walaupun seandainya berhasil di flash, namun tetap saja bootloop.
  2. Tidak dapat melakuakan wipe atau factory reset
  3. Untuk yang menggunakan chipset Mediatek, biasanya terjadi pesan error "S_DL_PMT_ERR_NO_SPACE (5069)" ketika melakuan flash melalui SP Flash Tool,  hal ini disebabkan karena proses flashing tidak bisa di lakukan karena eMMC mengalami Oversized atau penuh.
  4. Sering terjadi "Froce closed" atau notifikasi "Sayangnya aplikasi telah berhenti" saat digunakan. 
  5. Tidak bisa melakukan upgrade OS juga merupakan salah satu ciri eMMC sudah melemah, sehingga menu untuk "rewrite" sudah tidak lagi bisa di lakukan.
  6. Ciri eMMC lemah lainnya adalah tidak bisa menginstal aplikasi pada smartphone.
  7. Kinerja Smartphone menjadi lemot dan sering terjadi Lag ataupun hang, walaupun kapasitas penyimpanan Internal masih besar.
  8. Untuk ponsel Oppo, ciri-ciri kelemahan eMMC, biasanya ditandai dengan muncul logo petir saat dicharger, namun animasi pengisian tidak bergerak dan hanya terdapat logo charging saja.

Itulah tanda-tanda kerusakan eMMC pada smartphone Android secara umum. Khusus Untuk smartphone yang bootloop, untuk lebih memastikan kalau eMMC rusak adalah ditandai dengan proses flashing berjalan dengan normal, namun hasilnya  tetap bootloop dan dalam beberpa kasus malah menjadi mati total setelah diflash.

Hal-hal diatas berlaku untuk semua merek smartphone, baik itu Samsung, Asus, Xiaomi, Lenovo, Advan dan lain sebagainya.

Dalam menggunakan smartphone, akan lebih bijak apabila menyesuaikan dengan spesifikasi, supaya smartphone menjadi lebih awet, dan jangan lupa untuk memperhartikan kapasitas penyimpanan Internal agar jangan terlalu penuh untuk mendapatkan performa smartphone yang stabil. Oleh sebab itu, peranan pengguna sangat besar dalam memicu kerusakan sebuah perangkat smartphone, kerusakan eMMC husunya. Sebagai pengetahuan, berikut ini penyebab dan kerusakan eMMC.

Penyebab eMMC Lemah dan Cepat Rusak

Dengan mengetahui penyebab eMMC cepat rusak, tentunya hal tersebut bisa dijadikan sebagai acuan serta pengetahuan tentang tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan pada ic tersebut. Berikut bebrapa penyeb eMMC cepat rusak :
  1. Terlalu lama di charge, sehingga terjadi Overcharged yang mengakibatkan baterai terus melakukan pengisian daya meskupun sudah terisi penuh. Namun untuk saat ini, kebanyakan smartphone sudah di lengkapi dengan fitur auto cut charge yang secara teknis memutus suplai daya ke dalam baterai meakipun aliran listrik tetap masuk ke smartphone, sehingga dapat memicu kerusakan pada eMMC.
  2. Terlalu sering memodifikasi partisi pada smartphone juga bisa menjadi penyebab rusaknya eMMC.
  3. Terlalu sering mencopot paksa baterai, untuk itu pastikan anda mematikan smartphone terlebih dulu sebelum mencopot baterai.
  4. Sering di flash ulang atau menggonta-ganti ROM juga dapat menjadi faktor eMMC lemah.
  5. Usia smartphone yang sudah usang.
  6. Penggunaan aplikasi yang melewati batas wajar dan melakukan Over clocking, tweak yang memaksa kinerja smartphone untuk mengerjakan tugas berat dalam jangka waktu yang panjang, seperti bermain game dan lain-lain.
Itulah beberapa penyebab IC eMMC cepat rusak. Cukup sekian artikel kali ini tentang Ciri-ciri eMMC rusak dan penyebab rusaknya eMMC, Semoga bisa bermanfaat.
Know You Can

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
© AllAndro.id. All rights reserved. Developed by Jago Desain